Rabu, 30 Agustus 2017

KRITIK TARI

A. Definisi Kritik tari  
Kritik tari merupakan salah satu kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang sudah dilakukan atau memberikan komentar terhadap perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu. 

B. Fungsi kritik tari 
  1. Media informasi bagi publik 
  2. Media evaluasi diri bagi seniman dan penonton 
  3. Media peningkatan kualitas produk karya seni 
  4. Media komunikasi antara seniman, kritikus dan pembaca

C. Tujuan kritik tari 
  1. Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan 
  2. Memberikan penilaian dan tanggapan terhadap karya yang dipentaskan 
  3. Memberikan bahan evaluasi dan masukan positif terhadap karya seniman tari 
  4. Dasar evaluasi guna meningkatkan kualitas karyanya 
  5. Memberikan informasi tenang kelebihan dan kelemahan karya yang dibuat seniman

D. Menilai karya tari 
  • Menilai karya tari adalah kegiatan memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap karya tari yang dibuat orang lain. Menilai karya tari atau melakukan kritik tari tidak akan hanya terfokus pada pembahasan masalah gerak saja. 
  • Hal-hal yang dibahas dalam menilai karya tari :
    • Musik 
    • Tata busana 
    • Tata rias 
    • Tata pentas 
    • Tata lampu 
    • Artistik 
    • Penyelenggaraan pertunjukan 
    • Nilai dan pesan dalam materi pertunjukan tari 
  • Untuk dapat menilai karya tari diperlukan kepekaan pengamat yang memerlukan konsentrasi. Oleh karena itu diperlukan latihan dan belajar secara bertahap. 

E. Menulis kritik 
  • Dalam menulis kritik tari, perlu dilakukan  dalam beberapa tahapan secara teknis dan prosedur. Tahap-tahap ini dapat dijadikan acuan atau pola dasar dalam mengembangkan tulisan kritik seni. 
  • Tahapan umum dalam melakukan menulis kritik :
    1. Tahapan pendeskripsian atau penguraian secara rinci tentang peristiwa pertunjukan secara menyeluruh berdasarkan aspek-aspek yang telah dijelaskan. 
    2. Tahapan analisis peristiwa pertunjukkan karya tari yang sudah dideskripsikan. 
    3. Tahapan evaluasi tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kita. Kalau dalam tahapan analisis ditemukan kelemahan pertunjukan.
    4. Tahapan interpretasi adalah tahapan mencoba memberikan makna dari simbol-simbol yang teramati dari peristiwa-peristiwa pertunjukan dari semua aspek pendukung pertunjukan. 
    5. Tahapan terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis dari apa yang telah dilihat dan dideskripsikan ke dalam tulisan kritik tari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perubahan Sosial dan Budaya

  Pengertian Perubahan Perubahan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidaksesuaian unsur-unsur dalam kehidupan sehingga menyebabkan tidak ...